Sutami Suma Coach Tim Kancil Mas Desa Ayong menyuarakan aksi kekecewaannya melalui Mosi Tidak Percaya kepada Toni Ponongoa selaku EXCO PSSI Sulut sekaligus ketua disiplin.
Berikut Isi Mosi Tidak Percaya Yang dibuat Tim Kancil Mas Desa Ayong :
1. Ada keberpihakan dalam mengambil keputusan.
2. Seharusnya mengintrogasi Pengawas Pertandingan atas nama Sadam Tungkagi, yang tidak bekerja secara profesional dalam bertugas, dikarenakan :
a. Sebelum kami memanggil pemain atas nama Risky Mokoagow kami sudah memastikan status kependudukannya di Bolaang Mongondow dengan alasan yang bersangkutan membuktikan dengan Kartu Keluarga pada saat dikonfirmasi. Seharusnya jika bersangkutan tidak sesuai dengan kriteria aturan panitia Open Turnamen Kancil Mas Cup maka hal demikian perlu ditindaki oleh Pengawas Pertandingan Sadam Tungkagi sebelum pertandingan dilangsungkan, karena melanggar aturan panitia pada poin c yang disepakati pada teknikal metting (pemain lokal adalah pemain yang berstatus sebagai warga Bolaang Mongondow Raya. (Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, dan Kota Kotamobagu). Dibuktikan dengan KTP dan KK.
b. Sebelum pertandingan dimulai sudah ada protes yang dilayangkan oleh Tim Bintang Utara Cempaka sampai dengan berkahirnya pertandingan namun tidak ditindaki secara langsung oleh Sadam Tungkagi yang bertindak sebagai Pengawas Pertandingan, dan sengaja membiarkannya sampai akhir pertandingan.
c. Akumulasi kartu kuning terhadap pemain atas nama Teguh Mokoginta, tidak terbukti secara berturut-turut sebanyak dua kali.
3. Kami dari Tim Kancil Ayong MENOLAK DENGAN TEGAS atas hasil keputusan Sidang Panitia Disiplin yang dinilai tidak adil dan ada keberpihakan yaitu mengalihkan kemenangan ke Tim Bintang Utara Cempaka.
4. Kami meminta kepada Pihak Asosiasi PSSI Sulawesi Utara untuk melakukan Peninjauan Kembali terhadap hasil sidang panitia disiplin yang terindikasi ada ketidakadilan dan kejujuran dalam pengambilan keputusan.
Sampai berita ini tayang, media ini telah berupaya melakukan konfirmasi melalui panggilan telepon kepada Toni Ponongoa selaku EXCO PSSI Sulut sekaligus ketua disiplin, namun belum berhasil dihubungi. Media ini akan terus melakukan konfirmasi lebih lanjut. (Tim)