 |
| Foto bersama |
Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Senen dalam sambutanya menyampaikan, atas nama pemerintah Kota Tidore Kepulauan, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya tournamen ini, "Insya Allah kegiatan ini dapa berjalan dengan baik dan lancar sampai pada penutupan nanti. "ungkapnya
Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan bahwa Sepak bola merupakan sebuah permainan yang dibalut dalam sebuah kompetisi yang menjunjung fair play di mana para pemain di tuntut untuk bermain secara profesional guna mencapai tujuan bersama sebagai sebuah tim. olehnya itu, saya berharap laga yang diselenggarakan ini dapat berjalan dengan baik. Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan tetap mengedepankan silaturahim sesuai dengan makna diadakannya tournamen ini.
"Dan saya percaya para pemuda kelurahan Dowora adalah pemuda yang selalau mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan tiap masalah, jadikan Lurah Cup I Fomasogaro ini sebagai sebuah ajang pertunjukan yang menarik dan dapat menjadi sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat," katanya.
Wakil Walikota dua periode ini berharap agar tournamen ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar sampai selesai nanti. Khususnya kepada masyarakat, para penonton dan pendukung masing-masing tim, agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama tournamen berlangsung. "Silahkan bertanding dengan baik. Memang bukan segalanya, tetapi berusaha untuk menang, menunjukan kemampuan terbaik itu lebih utama." harapnya.
Sementara ketua Panitia Bakri M Nur dalam laporannya menyampaikan, Lurah cup I merupakan kegiatan perdana dalam dunia olahraga yang di gagas oleh badan pengurus fomasigaro lewat rapat kerja yang merekomendasikan kegiatan antar RT yang insha Allah akan menjadi agenda tahunan. Olehnya itu, "tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat dan mempererat kembali silaturahim sehingga kami mengangkat tema "menjalin silaturahim dengan semangat sportivitas, satu titik tarada beda" katanya.
Ia juga mengatakan, diselenggarakan kegiatan ini namun memikiki kendala anggaran karena kegiatan sepak bola ini membutuhkan anggaran yang lebih besar sehingga tindak mencapai target, "namun semangat dari kami tidak surut demi menyukseskan kegiatan ini, karena ini merupakan harga diri kami," katanya.
Olehnya itu selaku panitia, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak lurah dan masyarakat yang berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini, "Dan kepada pihak pihak sponsorship yang telah meringankan tangan untuk mrmbantu kami." ucapnya.
Sebelum saya akhiri laporan kepanitiaan ini saya memohon agar kegiatan lurah cup I ini jangan di jadikan ajang saling menjatuhkan satu sama lain "melainkan ajang yang dapat menyatukan kita dalam satu titik tarada beda," harap Bakri.
Pembukaan diawali dengan pertemuan antara kedua tim terkuat asal Kota Tidore Kepulauan yakni Komunitas wartawan (Kwatak) Kota Tidore dan Askot kota Tidore dengan skor akhir, 2-1. (Aidar).
