 |
| kegiatan pembukaan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Ternate yang diwakili Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Adnan Mahmud. |
Ternate - Pengurus Pusat Pengkajian dan Pengembangan Moderasi Beragama IAIN Ternate mengadakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa, Pengurus Organisasi Mahasiswa, Dosen dan Pegawai di lingkungan IAIN Ternate, 29 September 2022 bertempat di Auditorium IAIN Ternate.
Dalam laporan Ketua Panitia Sayuthi Atman Said, Kegiatan sosialisasi moderasi beragama dilaksanakan selama 4 hari 29 September-2 Oktober 2022.
"Hari pertama dihadiri 58 orang mahasiswa, hari kedua diikuti 58 orang pengurus kemahasiswaan, hari ketiga diikuti 49 orang dosen, dan hari keempat diikuti 49 orang pegawai," sebutnya.
Lanjut Sayuthi mengatakan adapun selaku narasumber Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA, Ahmad Anfasul Marom, S.Hi, M.A. masing-masing sebagai Akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Kepala Litbang Keagamaan Makassar Dr. Saprillah, M.Si.
Sementara itu Ketua Pengurus Pusat Pengkajian dan Pengembangan Moderasi Beragama IAIN Ternate Dr Sahjad M. Aksan dalam sambutannya, mengatakan Kegiatan penguatan moderasi beragama merupakan kegiatan nasional yang wajib diikuti seluruh ASN dilingkup Kementerian Agama
"Untuk saat ini kegiatan sosialisasi diikuti pegawai dan dosen yang lebih banyak diikuti pejabat struktural, 10% mahasiswa dan pengurus ormawa," jelas Sahjad.
Sahjad juga bilang pada tahun 2023 target dengan kegiatan yang sama akan diikuti semua pegawai dan dosen yang tidak sedang menduduki tugas tambahan serta kegiatan ToT untuk Dosen dalam lingkup IAIN Ternate.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam rangka penguatan kebangsaan," pungkasnya.
Senada dengan itu mewakili Rektor IAIN Ternate, Dr. Radjiman Ismail, Wakil Rektor I, Dr. Adnan Mahmud dalam sambutannya mengatakan kegiatan penguatan moderasi beragama sudah masuk pada Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) dan Kementerian Agama menjadi link sektor.
"Seluruh ASN di lingkup Kemenag menjadi percontohan, sehingga wajib mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
Adnan yang juga ketua FKUB Provinsi Maluku Utara mengatakan pada tahun 2022 semua ASN di Kementerian Agama diharapkan sudah mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama, bahkan pada tahun 2023 kegiatan serupa akan diikuti ASN pada Kementerian Dalam Negeri.
"Penguatan moderasi beragama jangan dipahami sebagai program yang akan memoderasi agama, tetapi bagaimana memberikan penguatan pemahaman keagamaan dan kebangsaan," jelasnya.
Karena bagi dia kegiatan ini bertujuan menjadikan ASN untuk tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri, "dimana esktrim kiri akan menghasilkan pemahaman keagamaan cenderung liberal dan ekstrim kanan akan menghasilkan pemahaman keagamaan cenderung fundamentalisme, bahkan mengarah ke terorisme," tutup Adnan.
Untuk diketahui Pada kegiatan pembukaan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Ternate yang diwakili Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Adnan Mahmud. (Red/tim)
