Tradisi ni, adalah kebiasaan masyarakat di Desa Sapa Raya sebagai salah satu bentuk ritual 'Tolak Bala'.
"Ini tradisi yang sering dilaksanakan masyarakat pada bulan safar atau bulan kedua di kalender Hijriah. tradisi mandi safar ini sudah lama ada, sudah puluhan tahun. dan ini bagian dari ritual tolak bala agar kita terjauh kan dari segala macam marabahaya," kata Musa Hambali, tokoh agama di Desa Sapa Timur.
Menurut Hambali, bahwa masyarakat yang ikut dalam tradisi mandi safar ini, berharap agar segala macam marabahaya terjauhkan. sebagaimana Tuhan menolong beberapa Nabi di bulan safar.
"Ada beberapa nabi yang di tolong Tuhan dari musibah dan bencana di bulan safar. salah satunya, nabi Nuh a.s. Tuhan menolong nabi Nuh, dari bencana banjir besar. dimana nabi nuh diberikan petunjuk dari Tuhan, untuk membuat Kapal diatas bukit. seperti itulah tunjuan tradisi mandi safar ini kita laksanakan," tambah Hambali.
Mandi safar ini merupakan salah satu tradisi tahunan yang sudah lama dilakukan yang hingga kini masih terjaga eksistensinya. (Tim)