![]() |
Kepala Dinkes Malut, Idhar Sidi Umar didampingi Kadinkes Kepusl, Suryati Abdullah |
SANANA-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Apresiasi tersebut disampaikan langsung Kepala Dinkes Malut, Idhar Sidi Umar, kepada awak media di Sanana, pada Senin (24/10/2022).
"Kedatangan kami ke sini dalam rangka melakukan monitoring
dan evaluasi secara terpadu program dari provinsi ke Dinas Kesehatan
Kepsul,"ucap Idhar.
Selain melakukan
monev, Idhar Sidi Umar, juga diskusi dengan teman-teman Dinkes Kepsul terkait program-program,
apakah terlaksana sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan.
“ Alhamdulillah semua
program telah berjalan dengan baik, banyak terobosan-terobosan yang sudah dilakukan
Kadis Kesehatan Kepsul,”
Lanjut Idhar, terobosan
yang dimaksudkan dengan menempatkan berbagai petugas di puskesmas-puskesmas,
contohnya Puskesmas Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur yang dulunya
hanya ada 11 orang petugas kesehatan, sekarang sudah hampir 50 orang.
“ Ini menunjukan ada
itikad baik, untuk meningkatkan sarana-prasarana menjadi ujung tombak untuk
melayani masyarakat,” ucap Kadinkes Malut.
Dia berharap, puskesmas-puskemas
yang ada harus terus dilakukan penambahan tenaga kesehatan, sehingga nanti
seluruh puskesmas bisa sesuai dengan standar permenkes.
Apalagi Kepulaun Sula
memiliki wilayah yang khas, ada yang muda di jangkau, ada juga yang sulit
dijangkau.
“ Jadi ini memang
perlu ada terobosan dan kejelihan untuk melakukan berbagai
kegiatan-kegiatan,sehingga program yang sudah di targetkan itu bisa dicapai,”
ungkapnya.
Lanjut Idhar, memang tidak
semua puskesmas memiliki kelengkapan tenaga kesehatan, tapi hal itu nanti diupayakan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kepsul.
“ Kendala ini bukan
hanya di Kepulauan Sula saja, tetapi hampir
seluruh wilaya di Maluku Utara seperti itu, karena kita di wilayah Maluku Utara
ini baru 40 persen lebih yang puskesmas nya mempunyai tenaga kesehatan sesuai
dengan standar,” tutupnya.
Sementara Kepala
Dinkes Kepsul, Suryati Abdullah menambahkan, kedatangan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Maluku Utara dalam rangka evaluasi program. “ Jadi semua laporang yang
dikirimkan semua puskemas itu, kita evaluasi disini,” ucapnya.
Jadi Dinkes Malut punya data, kita punya data, kita
singkronkan kembali sehingga kalau ada perbedaan ya kita samakan presepsi.
“ Data yang dimaksud
ini adalah data program, baik itu program penyakit menular, tidak menular,
stunting, gizi buruk dan pelayanan,semuanya di evaluasi, jelasnya.
Lanjut Suryati, evaluasi
ini sangat bagus, sehingga kita bisa mengetahui juga kendala kita apa dan
langsung bisa dilaporkan, sehingga di bantu oleh Dinkes Provinsi,” tutupnya. (sdl/red)