Masih Muda? Ayo Berinvestasi

Editor: Admin

Foto Istimewa 


Nabilah Nur Annisa

Mahasiswa Akuntansi

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Setiap orang khusus nya kalangan anak muda yang memiliki penghasilan pasti bisa mempertimbangkan untuk memulai berinvestasi jangka panjang.

Investasi ini sedang menjadi perbincangan di tengah masyarakat khusus nya di kalangan anak muda. Itu artinya, sebagian besar masyarakat  terutama anak muda  sudah melek finansial. Alhasil, mereka memperbaiki keuangan secara perlahan. Mulai dari mengelola keuangan sesuai kebutuhan, menabung, memiliki dana darurat hingga mencoba untuk berinvesatsi. 

Jadi, apa itu Investasi?

Investasi adalah penanaman modal, biasanya investasi ini berlangsung dalam jangka panjang untuk memperoleh keuntungan dimasa datang. Investasi ini dapat berupa pembelian saham atau surat – surat berharga lainnya.

Umumnya, orang yang melakukan investasi adalah untuk mengharapkan dana yang di investasikan kembali dan mendapatkan keuntungan setelah jangka waktu kira – kira 3-5 tahun.

Meski begitu, banyak ang masih ragu untuk memulai berinvestasi. Beberapa orang beranggapan bahwa investasi memerlukan modal yang sangat besar, padahal ada banyak jenis investasi dengan modal mulai dari Rp. 50.000. Dengan modal kecil, calon investor bisa memulai investasi kapan saja dan dimana saja. 

Apa sih tujuan kita berinvestasi?

Tujuan investasi yaitu untuk memberikan keuntungan secara finansial di masa depan. Namun ada beberapa tujuan investasi diantaranya:

a. Menambah aset dan harta kekayaan

b. Mempersiapkan kondisi finansial yang stabil di masa depan, atau mempersiapkan dana untuk pensiun di masa tua

c. Membentuk dan menanamkan kebiasaan gaya hidup hemat

d. Memiliki dana darurat

e. Mencapai tujuan keuangan di masa depan

f. Memberikan proteksi terhadap aset dari tekanan inflasi atau menjaga nilai uang dari inflasi 

Beberapa contoh investasi yang cocok bagi pemula diantaranya:

1. Investasi Reksadana

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat (investor) untuk diinvestasikan dalam portofolio efek (gabungan beberapa efek) oleh manajer investasi (MI). Nantinya, manajer investasi tersebut yang akan mengatur porsi penempatan dana pada pasar uang. Mereka pula yang akan menentukan kompoisi saham apa yang dibeli untuk mendapat keuntungan.

Masyarakat dapat berinvestasi pada reksadana melalui perusahaan Manajer Investasi, sekuritas, dan bank yang menjadi agen penjual reksadana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembukaan awal reksadana bisa dimulai cukup dengan Rp. 10.000 saja.

Dengan demikian, reksadana ini sangat cocok bagi pemula. Terutama kaum anak muda yang memiliki waktu dan dana yang terbatas. 

2. Investasi Emas

Investasi emas bisa menjadi pilihan selanjutnya bagi investor pemula. Selain karena harga nya yang cenderung naik, cara investasi emas saat ini semakin mudah. Investasi emas ini juga memiliki kelebihan yaitu memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga bisa dicairkan dengan cepat dimana saja. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, sebaiknya pilioh investasi emas untuk investasi jangka panjang, misal 10 – 20 tahun ke depan.

Selain itu, untuk memulai investasi emas saat ini tidak harus langsung mengeluarkan uang banyak. Sebab, sudah tersedia beberapa program cicil emas seperti di Pegadaian atau \lembaga keuangan lainnya yang serupa.

3. Investasi Deposito

Investasi deposito cukup populer di kalangan anak muda karena termasuk jenis investasi aman dan minim resiko. Selain itu, investasi deposito juga cukup aman karena sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Keuntungan yang diberikan deposito biasanya berbeda – beda, tergantung kebijakan pada masing – masing bank. Apabila bank tempat kita menyimpan deposito bangkrut, maka kita akan tetap mendapatkan dana deposit secara utuh dari LPS.

4. Investasi Saham

Investasi ini yang sedang tren di kalangan anak muda. Pasalnya, keuntungan dari investasi saham relatif lebih besar dari jenis investasi lainnya. Meski demikian, investasi saham termasuk jenis investasi yang memiliki resiko yang tinggi. Hal ini mengingat fluktuasi di pasar saham yang terjadi setiap hari akan mempengaruhi imbal hasil dari saham yang dimiliki. Karena itu, sebelum masuk ke pasar saham, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham yang ingin dibeli. 

5. Properti 

Investasi properti (real estate) adalah jenis investasi fisik selain emas. Investasi ini memiliki ojek fisik yang berwujud. Investasi properti ini sangat menguntungkan karena harga terus naik setiap tahunnya.

Ada banyak cara untuk berinvestasi di properti, cara termudah adalah dengan membeli tanah dan membangun properti di atasnya. Risiko berinvestasi di properti adalah mempertimbangkan kerusakan bangunan. Meski risiko nya rendah, properti merupakan aset yang bisa rusak akibat bencana alam.

Apapun investasi nya, tetap harus memiliki strategi.

Saat ini banyak instrumen investasi dengan modal terjangkau yang dapat dipilih untuk investor pemula. Setiap investor tentunya menjanjikan dan memberian keuntungan di masa depan, asalkan memiliki strategi yang tepat dan aman.

Jadi sudah tidak ragu lagi kan untuk berinvestasi? Ayo bangkit untuk masa depan yang cerah. (Red/tim)

Share:
Komentar

Berita Terkini