![]() |
Foto: Pelantikan dewan Pengawas dan dewan Hakim |
MANADO- Sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) telah memberikan dampak yang besar dalam membang un kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur’an dan lembaga penghafal Al-Qur’an yang mengalami kenaikan singfinikan setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ke depan pelaksanaan MTQ
diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial saja, namun juga menjadi sarana
untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.
"Saya mengharapkan
MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an,
tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an.
MTQ diharapkan
meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga
sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,”
tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara
Pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Astaka Utama Kiram Park,
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022).
lanjut Wapres
menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini
juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antarumat.
“Saya optimis, Musabaqah
Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturrahim
dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian
bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres pun
mengapresiasi tema yang diangkat dalam penyelenggaraan MTQ Tahun 2022 yaitu
“Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk
Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. Wapres menilai, tema tersebut
sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.
“Al-Qur’an harus mampu
menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan
keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan
bangsa,” imbuh Wapres.
Menutup sambutannya,
Wapres berpesan agar seluruh peserta MTQ dapat terus mengasah serta memperkuat
keimanannya melalui jalur formal dan nonformal.
“Saya berpesan agar para
peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya
memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan
yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun
informal,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Gubernur
Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan
MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022 ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraannya
Kalimantan Selatan memegang tanggung jawab besar dalam menyukseskan
penyelenggaraan MTQ. Baik sukses dari sisi penyelenggaraan dan prestasi bagi
Kalimantan Selatan dan Indonesia. Lebih dari itu, tentu substansi dan makna
Musabaqah Tilawatil Qur’an di Provinsi Kalimantan Selatan kiranya menggerakkan
seluruh umat Islam untuk lebih mencintai Islam,” papar Sahbirin.
“Sukses penyelenggaraan
Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional ini bukan hanya untuk Kalimantan Selatan,
tapi sukses untuk Indonesia karena kita berhasil menjaga tradisi peradaban
Islam dengan MTQ,” tandasnya.
Sebagai informasi, MTQ
Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta (34 provinsi). Jumlah
peserta tersebut akan mengikuti 8 cabang lomba. Kedelapan cabang lomba tersebut
adalah cabang Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Syarhil
Qur’an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur’an, Fahmil Qur’an dan cabang Karya Tulis
Al-Qur’an (KTIQ).
Selain Gubernur Kalimantan
Selatan beserta Ibu Raudatul Sahbirin Noor, hadir dalam acara ini Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas beserta Ibu Eno Yaqut Cholil, para Gubernur se-Indonesia.
Pada Kesempatan
Tersebut Zamroni Khan Selaku Ketua PCNU
Kota Tomohon Mengapresiasi atas Ditunjuknya Ustadz Barokah Zaenul Alam Putra
Terbaik Sulut yang menjadi Dewan Hakim
Nasional beliau ini termasuk yang
termuda diantara para dewan hakim. “
Tapi saya yaqin dan percaya beliau akan menunaikan tugasnya dengan
amanah dan Berintegritas,” sambung Zamroni Tokoh Masyarakat Kota Tomohon
Sulawesi Utara. (Chan/Red)