![]() |
Plt Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan Kepulauan Sula, Djena Tidore Ancam bawahannya |
SANANA- Setelah di tunjuk jadi Plt Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan Kepulauan Sula, Djena Tidore Ancam bawahannya. Hal ini disampaikan Djena akibat banyak bawahannya yang tidak melaporkan pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan baik dan benar.
Kepala Dinas Perindagkop Djena Tidore kepada Nusantaratimur.com, Selasa (29/11/22) mengatakan bahwa setelah dirinya ditunjuk sebagai Plt Kadis Disperindagkop pada bulan Juni Tahun 2021 lalu ia menemukan banyak masalah dalam pengelolaan PAD, Karena dari nilai PAD sebesar Rp. 216 juta tapi mereka hanya menyetor sebesar Rp. 65 juta ke kas daerah (Kasda).
"Setelah saya mengetahui permainan itu, saya pun langsung kumpul semua kordinator pasar dan saya sampaikan bahwa saya ini mantan pemeriksa inspektorat, jadi saya tau. Disitu saya suru buka data. Saya bilang orang pinjam uang itu dimana dan ambil dimana maka segera kasih kembali. Kalau tidak kasi kembali maka gaji kalian saya potong dan saya buat mutasi pindah karena kalian sendiri yang berbuat," ungkap Djena dengan nada tegas.
"Segera mangaku dan kasi pulang uang yang orang pinjam dan uang yang kalian ambil kemudian kembalikan ke kas daerah, agar PAD capai target," Sambunya.
Lanjut Djena, bilang setelah langka itu ia lakukan sehingga PAD yang di genjot Disperindagkop yang awalnya hanya di stor sebesar Rp.65 juta ke kas daerah kembali naik menjadi Rp. 612 juta di Tahun ahun 2021.
"Kemudian di tahun 2022 ini saya kasi naik PAD Disperindagkop menjadi Rp. 717 juta dan saya telah capai target. Saya capai target karena kalangan dibawah sudah saya kasi clear, tidak boleh ada yang bermain di rana itu. Saya sendiri saja tidak bermain di rana itu apalagi kalian," tandasnya.
Di akhir wawancara Djena mengatakan ia akan berikan insentif kepada bawahannya untuk jalan-jalan, namun jangan PAD, ia menegaskan semua itukan ada jalurnya, jika tidak ikut jalur maka akan celaka.
"Saya sendiri saja tidak sentu, tempelan-tempelan itu silakan stor, jangan main-main, karena saat kalian bermain di jalur itu maka kalian akan berhadapan dengan hukum,"cetus Djena.(Sdl).