Foto: Ibu Lini bersama pelanggannya
MINSEL- Tak salah jika Sulawesi Utara
(Sulut) menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang menjunjung tinggi
toleransi kerukunan antar umat beragama.
Sebagai bukti toleransi, menjelang
perayaan Natal Umat Kristiani. Ada seorang wanita muslim lengkap dengan
hijabnya di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjual aneka pernak pernik
perlengkapan Natal.
Pemandangan unik ini terlihat
jelas di pasar 54 Amurang, Minsel. Seorang wanita berhijab menjual berbagai
aksesori natal.
Bahkan tak hanya sekedar menjual,
wanita yang akrab disapa ibu
Lini ini, lihai merakit aksesori natal. Salah satunya membuat pita pohon natal
Hal ini kemudian mendapat respon
positif dari berbagai masyarakat. Ria Aryati seorang Kristen misalnya, ibu
rumah tangga yang menjadi pelanggan dari ibu Lini ini, mengatakan bahwa Ibu
Lini memang sangat pandai merakit berbagai aksesori natal.
"Beliau ini adalah muslim
yang taat. Saya sudah lama berlangganan dengan beliau. Dia pintar membuat
aksesori natal. Dan hal ini patut diapresiasi sebagai bentuk toleransi antar
umat beragama," Ucap Ria
Ria sendiri ketika ditanya
mengenai usaha pernak pernik nya, dirinya menjawab. Bahwa sudah lama ia menjual
berbagi pernak pernik tersebut.
"Hal ini tentu tak masalah
bagi saya seorang muslim yang menjual pernak pernik natal. Karena selain saya
mendapat keuntungan dari menjual, saya juga memberikan edukasi seperti apa yang
namanya toleransi antar umat beragama. Dan bukan hanya saya, di Minsel
khususnya bahkan di Sulut pada umumnya, banyak kita dapati orang muslim menjual
pernak pernik natal. Dan itu tak masalah," ujar Lini.
Selain ibu Ria, banyak juga
pelanggan ibu Lini yang datang ke lapaknya ini. Ibu Lini ternyata memiliki
aksesori pernak pernik Natal yang cukup lengkap dan berkualitas bahkan harganya pun terjangkau. Mulai dari 20
ribu rupiah sampai 1.5 juta rupiah (Red/Tim)