 |
| Peringati Hari lahir 1 Abad NU pada tanggal 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1444 Hijriah, lalu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku Utara, menggelar Dzikir di kantor PWNU Malut, Kamis 10 Februari 2023. |
Ternate,- Peringati Hari lahir 1 Abad NU pada tanggal 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1444 Hijriah, lalu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku Utara, menggelar Dzikir di kantor PWNU Malut, Kamis 10 Februari 2023.
Ketua Tanfidziah Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku Utara KH. Amar Manaf mengatakan, zikir Satu Abad Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan ini merupakan tinindaklanjut dari instruksi Pengurus Besar NU kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU di seluruh Indonesia termasuk di Maluku Utara untuk menyelenggarakan zikir menjelang Satu Abad NU selama 9 hari.
”Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku Utara telah melaksanakan zikir di Sekretariat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku Utara, selama 9 hari berturut-turut," ungkap KH. Amar Manaf.
KH. Amar yang juga kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara itu mengatakan dengan dzikir bersama ini kita memohon pertolongan Allah SWT untuk keselamatan, kemaslahatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
Selain melaksanakan perintah Pengurus Besar NU dalam memperingati Satu Abad Nahdlatul Ulama, ia mengatakan juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku Utara akan melaksanakan setiap tiga bulan sekali.
Kepada warga Nahdiyin di Maluku Utara melalui Satu Abad Nahdlatul Ulama diharapkan dapat memperbanyak dzikir, doa dan shalawat bagi keselamatan bangsa Indonesia.
Sementara itu Ketua Panitia dzikir, Iqbal Syaifudin mengatakan, dalam pelaksanaan zikir yang dilaksanakan selama 9 hari tersebut berjalan dengan sukses dan lancar, ia juga bilang dalam acara itu, di bantu tim kerja yang di mentori oleh Yahya Mahmud.
"Terimakasih tim kerja Dzikir NU, semoga dengan apa yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dari para Ulama, dan Kiai," tandasnya. Sembari mengutip petuah dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
“Barangsiapa yang mau mengurus NU akan aku anggap sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku akan kudoakan khusnul khatimah beserta anak-cucunya.”
Untuk diketahui yang hadir dalam kegiatan tersebut seluruh badan otonom Nahdlatul Ulama di Provinsi Maluku Utara. (Red/tim)
