 |
| Muksin Amrin saat di wawancarai awak media. |
HALSEL-Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Maluku Utara, di Halmahera untuk memastikan agar Bacaleg yang akan diusung oleh PKB memiliki kompeten berdasarkan peraturan PKB Nomor 7 tahun 2022.
Ketua LPP PKB Maluku Utara Muchsin Amrin saat ditemui wartawan Nusantaratimur.com Jum'at, (17/02/2023) mengatakan bahwa rekrutmen bakal calon legislatif itu ada beberapa fase yang harus dilalui setiap caleg, yang pertama adalah fase rekrutmen kemudian yang kedua adalah fase uji kompetensi dan kepatutan bagi daftar caleg.
Lanjut, Secara kebetulan pendaftar bakal caleg di Halsel saat ini melebihi dari 100 persen, dan sekitar 42 orang dari 30 kursi yang tersedia. Sehingga ini perlu diuji kompetensi dasarnya. "Karena kita tidak mau beli kucing dalam karung," cetusnya.
"Oleh karena itu kita seleksi betul untuk mencari tahu posisi caleg tersebut paling tidak harus memiliki 4 modal, yang pertama adalah modal sosial politik, kedua modal kultur budaya, ketiga adalah modal pengalaman, keempat modal finansial kos karena modal finansial kos itulah yang menjadi hitungan kita karena sistem operasional terbuka saat ini masi tetap diterpakan," sambungnya.
Ia menambahkan caleg harus konsolidasi ke masyarakat. “Jadi setiap caleg harus lebih banyak melakukan konsolidasi ke masyarakat sebab ujian kompetensi ini yang akan menjadi dasar mutlak,” ajak Muchsin.
Lanjut, Mantan Aktivis PMII itu mengatakan bahwa pendaftar caleg di Maluku Utara saat ini melebihi dari 100 persen itu ada 4 Daerah, diantaranya adalah Halmahera Selatan, Halmahera tengah, Morotai dan Ternate.
Untuk itu ada 4 syarat mutlak dalam uji kompetensi dasar yang akan menjadi konsekuensinya dan dipastikan ada bakal caleg yang tidak ditetapkan sebagai daftar calon.
“Jadi uji kompetensi yang akan dilakukan itu ada dua, diantaranya uji kompetensi internal Bapilu dan uji kompetensi eksternal," sebutnya.
Dikatakan Muksin, bahwa ujian kompetensi eksternal itu akan kami libatkan dari Akademisi sehingga ada keterlibatan publik dari luar.
"Kehadiran saya di Halsel untuk melakukan rapat bersama dengan pengurus DPC PKB sekaligus memantau kesiapan mereka agar betul-betul siap, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh DPP PKB paling lambat tanggal 24, setalah tanggal 24 itu selesai kita akan segera menetapkan DCS pada bulan Maret, karena bulan April itu ada pembekalan caleg PKB di seluruh Indonesia," pungkasnya. (Red/dham)
