Penyerahan SK alih izin kelola dan pindah lokasi Akademi Kebidanan Nusantara Jaya ke Yayasan Nurain Halmahera Selatan. (Foto/Idham)
HALSEL- Tim Visitasi dari LL DIKTI Wilayah XII Maluku / Maluku Utara, kehadiran LLDIKTI wilayah XII Maluku/Maluku Utara dalam rangka penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tentang Izin alih kelola dan pindah lokasi Akademi Kebidanan Nusantara Jaya di Kota Makassar, ke Kabupaten Halmahera Selatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Nurain Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Senin (13/2/2023).
Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr. Jance e. Lekatompessy SE.M.Si. Ak.CA, kepada nusantaratimur.com usai visitasi mengatakan bahwa acara penyerahan surat keputusan (PSK) alih kelolah Akademi Kebidanan Nusantara Jaya yang sebelumnya berada di kota Makassar, kini beralih kelola ke Yayasan Nurain Halmahera Selatan.
Dikatakan Jance, penyerahan Surat Keputusan hari ini membuat LLDIKTI Wilayah XII, telah tercatat menjadi 46 perguruan tinggi swasta, yang diantaranya Akademi Kebidanan Nurain Halmahera Selatan.
 |
| Penandatangan alih izin bersama LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr. Jance e. Lekatompessy SE.M.Si. Ak.CA bersama Ketua Yayasan Nurain Halsel, Nurlela Muhammad |
Hari ini juga telah kami serahkan surat keputusannya dengan Nomor: 0275/ D1/HK.03.00/2023. Jadi jumlah penyerahan surat keputusan(SK) hari ini itu menjadikan perguruan tinggi swasta yang ke 46,” ungkap Jance kepada wartawan.
Menurutnya, semua perguruan tinggi itu, kita LLDIKTI Wilayah XII ada 50 dia menjadi 45 karena ada menjadi penggabungan penyatuan dan ada yang terjadi alih kelolahkan
“Jadi Alih kelola itu pindah lokasi, ia mencontohkan misalnya dalam bahasa bisnis itu istilah dibeli, sehingga di Maluku Utara itu menjadi 18 perguruan tinggi dan di Maluku itu sebanyak 28, dan rencana besoknya juga kami melakukan penyerahan Alih kelola juga di Kota Ternate.” cetusnya.
Sementara Ketua Yayasan Nurain Kabupaten Halmahera, Hj. Nurlela Muhammad dalam kesempatannya juga menyampaikan bahwa Halmahera Selatan merupakan daerah Kabupaten yang kurang lebih 40 pulau dengan jumlah Desa sebanyak 249, dan kebutuhan saat ini adalah SDM Kesehatan, karena layanan kesehatan sudah harus terjangkau di semua lembaga- lembaga masyarakat.
“Semoga dengan hadirnya Kampus Akademi Kebidanan ini dapat membantu masyarakat Halmahera Selatan dan bisa menjawab persoalan-persoalan kesehatan," tandasnya.
Lanjut Nurlela, sebagai Ketua Yayasan Ia juga mengucapkan banyak terima kepada LLDIKTI Wilayah XII yang sudah berperan membantu kami, dan pada hari ini kami sudah bisa menerima izin alih kelola yang sebelumnya berada di LLDIKTI Wilayah IX , yang dikelola oleh Nusantara Jaya Kota Makassar.
“Alhamdulillah sekarang sudah pindah ke Wilayah XII Maluku, Maluku Utara. Ini adalah sebuah nikmat yang kami tidak pernah duga saat ini,” ungkapnya.
Mantan Kadikbud Halsel itu mengatakan, jadikanlah sebuah perguruan tinggi yang bisa membawa perubahan, walaupun baru ditingkat D3." Alhamdulillah bisa terjawab pada hari ini" tutur Nurlela.
Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh bapak ibu kepala sekolah SMA dan SMK yang sudah berkesempatan hadir pada acara ini. " Mari kita sama-sama bekerja sama untuk bagaimana menyiapkan siswa agar bisa bergabung bersama dengan kami di Kampus Akademi Kebidanan Nusantara Halmahera Selatan,” paparnya.
Lebih lanjut Nurlela menyampaikan bahwa kampus perguruan tinggi akademik kebidanan adalah satu- satunya kampus Akademi yang pertama di Kabupaten Halmahera Selatan.
Olehnya itu, pihaknya berharap minta kepada bapak ibu kepala sekolah agar bisa berpartisipasi dengan siswa untuk kita sama-sama membantu masyarakat kita yang tidak mampu harus di Halmahera Selatan.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Kampus Akademik Kebidanan ini bisa membantu regenerasi kita bisa kuliah di Halmahera Selatan itu sendiri.
Tujuan utama kami menghadirkan Kampus Akademik Kebidanan di Halmahera Selatan ini semoga menjadi ladang Amal kita semua, demi untuk kemaslahatan umat, bagaimana mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas. (Id/red)
