![]() |
Ketua ICMI Malut, Dr. Kasman Hi. Ahmad membawa Tausiyah pada acara Pesantren Ramadhan 1444 H. |
TERNATE- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Yayasan Edu Smart Pusat Penelitian Pendidikan Maluku Utara menggelar Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Agung Al Munawar Kota Ternate, Senin (27/3/2023).
Kegiatan Pesantren Ramadhan melibatkan SMA/SMK dan SLB di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara. Acara ini menghadirkan Ketua ICMI Malut Dr. Kasman H Ahmad untuk menyampaikan Tausiyah dalam acara Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dikbud Malut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Malut, Imam Makhdy Hassan dalam sambutannya diwakili Sekretaris Fahmi Alhabsy mengatakan bahwa ramadan adalah bulan tarbiyah (pendidikan), merupakan sarana untuk membina, melatih, atau membentuk kepribadian manusia, agar menjadi pribadi unggul yang bertaqwa kepada Allah SWT. Ramadhan hadir sebagai bulan pendidikan (syahrul Tarbiyah). Pendidikan dalam pengertian yang komprehensif integratif.
Lanjutnya, proses pendidikan yang tidak hanya memiliki makna sebagai sarana pelatihan saja, tetapi lebih dari itu, memiliki makna bimbingan, pembiasaan perilaku, pembudayaan nilai, dalam rangka tumbuhnya karakter-karakter positif, tumbuhnya akhlakul karimah, lahirnya jiwa keagamaan yang inovatif, kreatif, dan transformatif.
" Bulan ramadan menjadi momentum yang sangat tepat bagi kita untuk merevitalisasi kembali nilai-nilai spritual. Puasa ramadan dipakai sebagai sarana untuk revolusi mental dan karakter dengan melakukan latihan, pembiasaan, agar manusia lebih terbiasa mengenal kewajibannya, berlatih kejujuran, sabar, memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial. maka akan lahir manusia yang memiliki sikap empati pada sesama, merasakan penderitaan orang lain, berbuat dan bermanfaat untuk orang lain, orang yang toleran, sebagai sikap kesalehan sosial," jelas Fahmi Alhabsy.
Tak hanya itu, dalam ibadah puasa melatih kita untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, sehingga mempunyai perasaan keterikatan dengan Allah SWT dan dengan diri sendiri. Melatih sikap spiritualisme dan moral-akhlak. Menuntut manusia untuk melaksanakan apa yang baik (taqwā),menolak apa yang batil (fujūr). Selain itu dalam ibadah puasa juga melatih kita untuk meningkatkan kedisiplinan melalui pengaturan hidup sehari-hari, dalam artian mematuhi semua aturan yang berlaku dalam kehidupan, baik itu norma-norma agama, aturan negara, maupun norma-norma di masyarakat.
Karena itu, Ramadan menjadi sarana untuk mendidik, melatih, membimbing dan penanaman nilai-nilai karakter. Melalui momentum bulan Ramadan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, berinsiatif untuk mengisi bulan Ramadan dengan melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan 1444 H dan Kegiatan Penguatan Pendidikan Keagamaan Tahun 2023, Kegiatan ini mengambil tema "Menjadi Generasi Qur’ani, Cerdas dan Berkarakter" berlangsung serentak di 10 Kabupaten/Kota, bagi siswa/siswi SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Maluku Utara.
Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi satuan pendidikan di Maluku Utara untuk dapat melakukan pembinaan penguatan pendidikan karakter secara berkelanjutan, sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter, cerdas secara Intelektual dan kuat secara spiritual, tutup Fahmi. (adv/red)