![]() |
Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si, M. Hum saat menyantuni anak yatim. |
Jakarta, - Dalam kegiatan Nuzulul Qur'an PP ISNU menyelenggarakan santunan kepada para anak yatim, sekaligus buka bersama di kediaman Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si, M. Hum. selaku ketua umum PP ISNU. Pada kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai macam elemen organisasi dan dari berbagai daerah, Sabtu (8/4/2023).
"Yang nama nya Ad-dinu Nasihah nasihat tiada lain adalah Al Qur'an, Al Qur'an diturukan dibulan Ramadhan maka dari itu jikalau kita dapat memilih mana yang huda atau mana yang non huda maka insya Allah kita akan selamat dan pilihlah yang benar yang sesuai dengan pilihan kita bersama dan sesuai keinginan ummat dan rakyat indonesia, " ujar Ketua Umum PP ISNU.
Lanjut ia mengatakan adapun nasionalis dan religius harus menyatu dan sejalan, dengan konsep ini berkewarganegaraan akan harmonis dan selalu dalam kedamaian.
"Ketika merefleksikan sejarah Nahdlatul Ulama pada mukhtamar di Banjarmasin Tahun 1936, mengeluarkan statement bahwa negara Indonesia ketika merdeka bukanlah negara agama tapi negara darussalam yang mengedepankan cinta damai diantara sesama manusia maka dari itulah panitia sembilan menjadi ajang mengimplementasikan jiwa nasionalis dan religius," jelas Mantan Ketua UMUM PMII Itu.
Ia bilang dari konsep itulah yang menjadi pegangan teguh warga nadlyin yang mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah
"Konsep besar itu senantiasa memiliki karakter moderat atau tawashut, demi terwujudnya kedamaian dan toleransi beragama dan bernegara," pungkasnya. (Red/tim)